Selasa, 29 Mei 2012

Sekilas tentang Filosofi Nabi Syits  , yang dikenal sebagai Tokoh SEMAR

Beliau adalah Anak Adam, dari keturunan/Anak Tunggal Nabi Adam,as
Karena Anak Adam.as yg lainnya kembar semuanya, beliau itulah yang
Disebut sebut sebagai Kyai Semar alias nabi syts as. putra nabi Adam as
Yang kondang kearifannya, dan paling kuat lelaku riyadhoh/tirakatnya

Yang mana menjadi Cikal bakalnya Filosofi Jawa, yang berbudi pekerti!
Dikenal sebagai Tokoh Ma'rifat yang paling Sepuh/Tua pada Zamannya

Generasi dari nabi Adam.as inilah yg paling disayang oleh Ayahandanya
Sebab nabi syts as. (putra nabi Adam as) patuh &sangat rajin ibadahnya

Nabi Sys juga termasuk guru Nabi Idris. as yang pertama kali mengajarkan baca-tulis, ilmu falak, Menjinakkan kuda dan lain-lain. Nabi Syits menerima 50 shohifah. Makna Syis adalah pemberian Allah. Syis itu putra nabi Adam As. Yang paling bagus diantara putra-putranya, paling tampan, utama dan yang paling sregep dan paling mirip dengan bapaknya serta paling disayangi.

Allah menurunkan 30 shohifah kepada nabi Idris as. Nabi Idris adalah termasuk deretan 25 nama-nama nabi yang wajib diketahui dan dipercayai. Beliau terkenal seorang nabi yang paling pinter, paling pandai dan cerdas, sehingga beliaulah yang mula-mula pandai menulis dengan kalam ( pena).
Kalau muridnya saja luar biasa, cerdik cendikianya, apalagi Gurunya towh!?

Nabi idris.as adalah nabi pertama yang menjadi penduduk Langit dan telah
Mempusakai Surga, yang mana beliau pada zamannya itu seharusnya masih
hidup didunia fana ini sebagai penduduk bumi, namun tak lagi berada di Alam fana ini, Begitupun dengan Nabi Isa.as yang telah di Angkat ke surga! Oleh karena itu, semula Langit dan seisinya berbangga karena disana Sudah Ada dua orang Nabi, sehingga konon kemudian Bumi mayapada inipun memohon
pada Illahi Rabb, agar ditinggali Dua orang Nabi juga yang mana seharusnya
Beliau itupun sudah menjadi Penduduk Langit, tetapi Kemudian keduanya masih hidup sampai sekarang, yang mana keduanya termasuk golongan al Munzharin yaitu yang ditangguhkan kematiannya, sehingga Oleh karena
Adanya sifat Maha Welas Asih, serta Maha Adil Allah.swt maka akhirnya
Permohonan tersebut dikabulkanNya, Supaya adil, disisakan Nabi Ilyas.as yang menjaga wilayah daratan Bumi dan juga beserta Nabi Khidir.as yang menjaga Air, keduanya masih hidup sampai sekarang, konon bisa ditemui
Oleh Manusia tertentu yang Terpilih diantara yang Terpilih! Fa inshAllah
Maka dari itu, Harusnya penduduk Bumi berbangga Turut Bergembira ria, Atas semua anugerah ini, sungguh Luar Biasa yang bisa dipertemukan..

Disamping Nabi Idris.as itu beliau banyak memperoleh ilmu-ilmu yang pada
zaman itu belum ada (muncul) seperti : merandak kuda, ilmu binatang, ilmu
berhitung, menggunting pakaian dan menjahitnya. Beliau dinamakan Idris
karena beliau seorang ahli membaca dan mempelajari kitab-kitab yang
diturunkan Allah kepada nabi Adam dan Syits. Nabi Idris as yang keturunan
dari Nabi Syits dan nabi Adam juga menjadi kakak bapak nabi Nuh as. Telah
diutus oleh Allah SWT untuk mengajak kepada manusia untuk beriman dan
mempercayai Allah Tuhan sekalian alam, karena pada zamannya banyak
manusia yang senang berbuat durhaka, melakukan kekejian dan kedhaliman
baik terhadap keluarga maupun terhadap lingkungan masyarakat, sehingga
beliau tidak segan-segan melakukan tindakan dengan memerangi orang-orang
yang berbuat dholim ataupun durhaka kepada Allah SWT. Dengan keberanian
dan kekuatan yang dimiliki Nabi Idris untuk memerangi orang-orang yang
berbuat durhaka kepada Allah, maka Nabi Idris mendapatkan derajat yang
sangat tinggi disisi Allah SWT dan kepadanya diberikan gelar” Asadul-Usud”
(artinya : Singa dari segala singa).

Syts adalah penerus dari Nabi Adam as yang diberikan wasiat oleh Adam.as untuk senantiasa beribadah siang dan malam. Ibnul Atsir menyebutkan bahwa Syts senantiasa melakukan haji &umroh hingga ajal menjemputnya dan beliau juga mengumpulkan lembaran-lembaran yang diturunkan kepadanya dan juga kepada Adam.as, lalu mengamalkan isinya. Disamping itu, beliau itupun telah membangun ka’bah dengan batu dan tanah. (Al Kamil Fii at Tarikh juz I hal 17)

Ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Sys a.s. berusia 712 tahun, sementara Riwayat yang lain mengatakan bahawa Nabi Sys a.s. berusia 1402 tahun. Sementara riwayat lain mengungkapkan bahwa Nabi SYS hidup selama kurang lebih 912 tahun, meninggal pada usia 1042 tahun.

Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ini ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa
orang Jawa sejak jaman prasejarah pada dasarnya adalah Relegius dan
ber keTuhan-an yang Maha Esa.

Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul
Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia

Javanologi : Semar = Haseming samar-samar
Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan

Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangankirinya kebelakang. Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik".

Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel =keteguhan jiwa.

Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian Abdi,

Semar sebagai Abdi mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi Robb!

Semar berjalan menghadap keatas maknanya : "dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ), yang maha pengasih serta penyayang umat".

Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah Yakni (untuk menuntun manusia), agar senantiasa memayuhayuning bawono : uang berarti senantiasa menegakan keadilan dan kebenaran di bumi.

Ciri sosok semar adalah

Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
Semar tertawannya selalu diakhiri nada tangisan
Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi atas nasehatnya

Kebudayaan Jawa telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya manifestasi wujud tokoh
Dalam dunia wayang: Semar, bahkan Dikenal Jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Agama Islam mulia Raya di tanah Jawa.

Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas, dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa.

Semar (pralambang ngelmu gaib) - kasampurnaning pati.

Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardika :yang artinya "merdekanya jiwa dan sukma", maksudnya dalam keadaan Merdeka tidak dijajah oleh Hawa nafsu dan keduniawian, agar di dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa.

Manusia jawa yang sejati itu di dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ing Kadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : "dalam menguji Budi pekerti secara sungguh-sungguh, maka akan dapat mengendalikan dan mengarahkan hawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup".

Entah kenapa dalam Cerita pewayangan, sang Resi Abiyoso dan berikut
Ayahnya, kakeknya, juga Anak Anaknya sampek cucu cucunya Kesemua keturunannya itu memanggilnya Kakang, terhadap Ki Semar Badranaya

Wallahu 'Alam bi mu'rodihi, Wassalam
sumber: Gus Zimam Hanif ,Facebook.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar