Kamis, 23 Januari 2014

Gandamana dan Pandudewanata
oleh aljoez
Semenjak resmi menjadi Guru Istana Hastinapura, nama Pandita Durna terangkat dan tersebar karenanya. Bahkan namanya tersebar juga di negara-negara tetangga Hastinapura. Tokoh-tokoh penting dari penjuru negara, berguru kepadanya. Kecuali dari Negara Pancalaradya, hal tersebut dikarenakan adanya hubungan yang tidak baik antara Rajanya Drupada yang nama kecilnya Sucitra dengan Durna atau Kumbayana saudaranya, perseteruan dan dendam antara Prabu Drupada dan Pandita Durna tetap ada padahal mereka adalah orang-orang mulai yaitu seorang Raja dan Resi.
Gandamana sang penyiksa Durna pada saat itu mulai menyadari dan melihat kesalahan yang telah dibuatnya bertahun-tahun yang lalu. Kini dia merenung lagi kepada peristiwa itu …
Awalnya, menyusul peristiwa penganiayaan Kumbayana oleh Gandamana, Prabu Drupada tidak tega melihat luka yang diderita Kumbayana, maka ia membiarkannya tinggal di tapal batas wilayah Pancalaradya yang bernama Sokalima.

Kamis, 09 Januari 2014

Sejarah Koperasi di Indonesia
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.[7]Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.[7] Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman.