Ulang Tahun Al Mubarok ke 25 ( 15 Maret 2016)
Rabu, 22 Juni 2016
Selasa, 14 Juni 2016
MACAM-MACAM TAUBAT
Para sufi memiliki konsepsi tentang jalan menuju Allah. Jalan ini merupakan
latihan-latihan rohaniah (riyadhah) yang dilakukan secara bertahap dalam
menempuh berbagai fase, yang dikenal dengan maqamat (tingkatan-tingkatan) dan ahwal (keadaan-keadaan)
kemudian berakhir dengan mengenal (ma'rifat) kepada Allah.
Kebanyakan sufi menjadikan taubat sebagai perhentian awal di jalan menuju
Allah. Pada tingkat terendah, taubat menyangkut dosa yang dilakukan jasad atau
anggota-anggota badan. Pada tingkat menengah, di samping menyangkut dosa yang
dilakukan jasad, taubat menyangkut pula pangkal dosa-dosa, seperti dengki, sombong,
dan riya. Pada tingkat yang lebih tinggi, taubat menyangkut usaha menjauhkan
bujukan setan dan menyadarkan jiwa akan rasa bersalah. Pada tingkat terakhir,
taubat berarti penyesalan atas kelengahan pikiran dalam mengingat Allah. Taubat
pada tingkat ini adalah penolakan terhadap segala sesuatu yang dapat
memalingkan dari jalan Allah.
Taubat agaknya diakui secara umum dalam pembahasan tasawuf sebagai maqampertama yang harus dilalui dan dijalani oleh seorang salik. Dikatakan, Allah tidak mendekati sebelum bertaubat. Karena dengan taubat,
jiwa seorang salik bersih dari dosa. Tuhan dapat didekati dengan jiwa yang
suci.
Langganan:
Postingan (Atom)