Cara Cuci Ginjal Secara Alami dengan
Daun Seledri
Selama bertahun-tahun, ginjal kita dengan setia menyaring
garam, racun dan zat yang berbahaya dalam darah yang masuk ke dalam tubuh .
Seiring berjalannya waktu, semua zat tersebut akan terakumulasi dan tentunya
diperlukan perawatan atau pembersihan pada organ ginjal kita.
Berikut ini cara mudah dan alami untuk mencuci ginjal
Anda dengan menggunakan daun seledri sebagai bahan utamanya.
- Ambil 1 ikat daun seledri (parsley / malli / kothimbir / dhaniya) dan kemudian cuci hingga bersih.
- Potong kecil-kecil dan kemudian masukan ke dalam panci yang berisi air.
- Rebus selama 10 menit dan kemudian diamkan/dinginkan.
- Saringlah daun seledri, masukan ke dalam botol yang bersih dan masukan ke dalam lemari es
- Minum 1 gelas tiap hari dan Anda akan merasakan khasiat dari air rebusan daun seledri ini
Garam dan racun yang sudah menumpuk akan keluar melalui air
seni ketika buang air kecil. Anda juga akan merasakan perbedaan dalam tubuh
yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Daun seledri dikenal sebagai bahan
pembersih terbaik untuk organ ginjal dan ini merupakan sebuah cara perawatan
atau pembersihan yang alami.
Di samping itu, daun seledri juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah sejumlah penyakit seperti reumatik, mata kering (XEROFTALMIA), tekanan darah tinggi, batuk, alergi dan lain-lain. Caranya adalah sebagai berikut:
Reumatik
Potong kecil-kecil 1 genggam daun dan batang seledri,
kemudian rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring
air rebusan tersebut untuk kemudian diminum sekaligus
Mata Kering
Mengonsumsi daun seledri sebagai lalapan bersama dengan nasi
setiap hari merupakan acara alami untuk mengatasi keluhan mata kering. Cuci
dulu daun seledri, daun bayam dan daun kelor masing-masing sebanyak 1/3 genggam
hingga bersih. Kemudian giling semua daun tersebut sampai halus. Tambahkan
garam dapur seujung sendok teh dan 3/4 cangkir air putih yang sudah dimasak.
Remas campuran daun ini hingga rata kemudian peras dan saring. Minum air
perasannya sekaligus dan dianjurkan untuk meminumnya secara rutin 3 kali
sehari.
Tekanan Darah tinggi
Cuci 100 gram daun seledri seutuhnya hingga bersih kemudian
tumbuk hingga halus. Tambahkan 1 cangkir air, peras dan saring. Selanjutnya tim
hingga mendidih dan setelah dingin bagilah porsinya untuk 2 kali minum di pagi
dan siang hari. Atau bisa dnegan mencuci 16 batang seledri seutuhnya hingga
bersih lalu potong-potong kasar. Masukkan ke dalam panic email, tambahkan 2
gelas air dan rebus hingga airnya tersisa 3/4 nya saja. Setelah dingin, air
rebusannya diminum dan seledrinya bisa dimakan. Lakukan tiap 2 kali sehari
dengan porsi masing-masing separuhnya.
Bronkitis
Cuci 60 gram daun seledri segar, 10 gram kulit jeruk
mandarin kering dan 25 gram gula aren hingga airnya tersisa setengahnya.
Setelah dingin, lalu saring dan porsi air saringannya dibagi untuk 2 kali minum
saat pagi dan sore hari masing-masing sebanyak 3/4 gelas.
Batuk
Cuci 30 gram seledri segar seutuhnya, kemudian potong-potong.
Selanjutnya rebus daun seledri dalam 3 gelas air bersih. Setelah dingin, lalu
saring dan tambahkan madu sesuai selera. Gunakan ramuan minuman ini untuk 2
kali minum saat pagi dan sore hari.
Kolik
Siapkan 60 gram seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari jahe
merah dan 1 potong gula aren. Cuci semua bahan tersebut dan kemudian
potong-potong seperlunya. Rebus semua bahan dalam 2 gelas air bersih hingga
tersisa separuhnya. Setelah dingin, lalu saring dan air saringannya kemudian
diminum sekaligus.
Penyubur Rambut
Cuci 7 atau 10 tangkai daun seledri hingga bersih lalu
tumbuk sampai halus. Setelah selesai dikeramas, gosokkan secara perlahan
tumbukan daun seledri tersebut ke bagian kulit kepala dan rambut sampai merata
sembari dipijat halus. Setelah selesai, bungkus rambut Anda dengan menggunakan
handuk dan diamkan sekitar 60 menit / 1 jam. Selanjutnya, bilaslah rambut
hingga bersih dan lakukan selama 1 minggu sekali untuk menyuburkan rambut
secara alami.
Sumber: http://sentramedis.blogspot.com/2014/12/tips-cuci-ginjal--alami-khasiat-daun-seledri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar